Kerumunan di Pernikahan Putri Habib Rizieq dalam PSBB Transisi

Dilaporkan bahwa jumlah kasus Covid-19 telah meningkat di Jakarta usai terjadinya kerumunan yang melanggar protokol kesehatan dalam acara pernikahan antara putri Rizieq Shihab yang bernama Najwa Shihab dan Muhammad Irfan Alaydrus.

Acara pernikahan tersebut digelar pada tanggal 14 November 2020 di Petamburan. Acara ini juga sekaligus untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dan yang hadir dalam pernikahan tersebut sebanyak 10 ribu orang. 

kerumunan habib rizieq psbb transisi

Acara pernikahan ini tentu saja dinilai sebagai pelanggaran atas protokol kesehatan karena pada saat itu Jakarta sedang dalam tahap PSBB transisi. Karena hal ini maka polisi telah memanggil keluarga Rizieq Shihab untuk menyelidiki kasus ini. 

Kapolres Jakarta Pusat, Kapolda Jawa Barat, Kapolda Metro Jaya hingga Kapolres Bogor bahkan dicabut dari jabatannya diduga pencabutan/ pencopotan tersebut disebabkan karena acara pernikahan tersebut. Tidak hanya itu, Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta sempat juga dimintai keterangan. 

Telah dinyatakan oleh Anies Baswedan bahwa telah terjadinya pengingkatan jumlah kasus Covid-19 dalam dua pekan terakhir. Ia menjelaskan, jumlah kasus positif Covid-19 di Jakarta adalah 125.822 pada tanggal 21 November 2020, ini meningkat 11,62% jika dibandingkan dengan dua pekan sebelumnya, iaitu 111.201 kasus. 

anies baswedan pernikahan putri habib rizieq

Oleh karena itu, telah diputuskan oleh Anies Baswedan bahwa PSBB transisi diperpanjang selama 14 hari, dihitung dari 23 November hingga 6 Desember 2020. Masyarakat dihimbau agar kedisiplinannya ditingkatkan dalam menjalani protokol kesehatan supaya angka penularan Covid-10 bisa ditekan. 

Namun pria yang disebut Habib Rizieq ini diketahui jatuh sakit beberapa hari setelah acara pernikahan putrinya. Sebelumnya, disebutkan oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Fadil Imran bahwa telah muncul klaster Covid-19 dari kerumunan kawasan Petamburan, JakPus. Tidak hanya satu tetapi ada empat klaster Covid-19 yang tercetus. Selain itu Fadil juga menjelaskan bahwa klaster penyebaran Covid-19 juga muncul di Mega Mendung Bogor dan di Bandara Soekarno Hatta.

Kerumunan massa yang digelarkan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab disoroti Kemenkes (Kementerian Kesehatan). Kemenkes menyebutkan bahwa kerumunan massa tersebut telah memicu sebanyak 80 kasus Covid-19 baru hingga Minggu tanggal 22 November 2020. Seperti yang telah diketahui bahwa pada 10 November, kepulangan Habib Rizieq telah membuat heboh dikarenakan disambut oleh lautan massa. Tak hanya itu, kontroversi terus terpicu olehnya dengan menggelar acara maulid dan acara pernikahan putrinya dengan mendatangkan kerumunan massa. 

pernikahan najwa shihab

Satgas (Satuan Tugas) Covid-19 pun terus melacak (tracing) terhadap setiap orang yang hadir dalam acara Rizieq untuk mengendalikan penyebaran virus corona. Hasilnya, berhasil ditemukan oleh Satgas 30 kasus Covid-19 baru di daerah Pertamburan, Jakarta Pusat - wilayah daerah kediaman Rizieq. 

Para ahli sendiri juga sudah memperingati potensi munculnya klaster penyebaran Covid-19 besar (atau dalam bahasa Inggris disebut 'super spreaders') dari kerumunan massa Imam Besar tersebut. Bisa terjadinya ancaman klaster super spreaders ini jika Rizieq masih kekeh untuk mengadakan acara yang kemudian disambut gegap gempita lautan massa. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Masker Scuba atau Buff Telah Dilarang Karena Dinilai Tidak Efektif

Apa Itu PAGCOR

Fakta Tentang Asal Usul Kesepakatan Nuklir Iran