China Jatuhkan Sanksi ke Boeing Gara-gara Jual Senjata ke Taiwan
Dinyatakan oleh China bahwa sanksi akan dijatuhkan terhadap perusahaan Amerika Serikat termasuk Lockheed Martin, Boeing, dan Raytheon karena mereka terlibat dalam kasus penjualan senjata kepada Taiwan.
Selasa 27/10/2020, melansir CNN, Zhao Lijian seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri China memperingatkan Amerika agar menghentikan penjualan senjatanya ke Taiwan serta memutuskan hubungan militer dengan pemerintah yang ada di Taipei.
Sanksi ini hanyalah eskalasi terkini tentang meningkatnya ketegangan antara China dan Amerika terkait Taiwan. Walaupun Partai Komunis China yang berkuasa tidak pernah menguasai pulau tersebut, Beijing bersikeras menyatakan pulau itu merupakan bagian integral dari wilayahnya sehingga akan tidak segan segan menggunakan kekerasan jika diperlukan untuk menegaskan pernyataannya.
"Tindakan yang diperlukan akan terus diambil oleh kami agar menjaga kedaulatan nasional dan kepentingan keamanan" ucap Zhao. Ia juga melanjutkan bahwa dengan menjual senjata Amerika ke Taiwan telah melanggar secara serius prinsip satu-China serta merugikan kepentingan keamanan China.
Seperti kebanyakan negara, Amerika Serikat secara resmi tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Taiwan namun Washington terikat oleh hukum untuk menyiapkan pulau tersebut sarana untuk bisa mempertahankan diri.
Belum diumumkan rincian pasti dari sanksi tersebut namun dijelaskan Zhao bahwa berlakunya sanksi ini akan untuk individu serta entitas AS yang relevan yang memainkan peran negatif dalam penjualan senjata. Secara khusus Zhao menyebutkan bahwa sanksi ini akan mempengaruhi perusahaan ternama AS seperti LMT (Lockheed Martin), BA (bisnis kontraktor pertahanan Boeing, dan RTN (Raytheon).
Dikatakan oleh Boeing bahwa masalah ini perlu diselesaikan oleh pemerintah.
"Sistem pertahanan mana yang bakal dikasihkan ke Taiwan akan diputuskan oleh pemerintah AS lalu kemudian pengaturan dibuat dengan Departemen Pertahanan untuk penyediaan peralatan tersebut" terang juru bicara Boeing untuk CNN Business. Ia melanjutkan "Penjualan militer asing ke negara atau entitas manapun yaitu adalah kewajiban kontrak langsung antara pemerintah/Departemen Pertahanan AS dan pembeli".
Lockheed Martin juga menerangkan bahwa penjualan militer asing merupakan transaksi antar pemerintah. "Kebijakan pemerintah Amerika Serikat dipatuhi Lockheed Martin sehubungan dengan menjalankan bisnis dengan pemerintah asing" ucap seorang juru bicara. "Sebanyak 70 negara di seluruh dunia kami sudah berbisnis dan setiap penjualan internasional kami secara ketat diatur oleh pemerintah AS" tambahnya.
Pemerintah Trump pada tahun lalu memperkuat hubungan dengan Taipei, seperti memfasilitasi pertemuan tingkat tinggi antara pejabat Taiwan dan AS serta meningkatkan penjualan senjata. Amerika Serikat minggu lalu memberi tahu Kongres secara resmi mengenai usulan penjualan tiga sistim senjata modern ke Taiwan dengan jumlah totak sekitar 1.8 miliar USD.
Dalam beberapa tahun terakhir China telah memasuki zona pertahanan udara Taiwan dengan frekuensi yang meningkat, sementara sebuah pertunjukkan serangan simulasi telah ditampilkan oleh film propaganda.



Komentar
Posting Komentar